FakultasJurusan Tarbiyah

Seminar Nasional PGMI, Dibuka oleh Walikota Palangka Raya

Dari kiri ke kanan: Dr. H. Mazrur, M.Pd (Ketua Senat IAIN Palangka Raya), Drs. Fahmi, M.Pd. (Dekan FTIK), Dr. H. M. Riban Satia, S.Sos., M.Si. (Walikota Palangka Raya), dan Dr. Fauzan, M.A. (Narasumber)

“Seminar jangan hanya menjadi dokumen yang menumpuk di kampus. Tapi harus bisa menjadi rekomendasi bagi pemerintah daerah.” Harapan ini disampaikan Walikota Palangka Raya, Dr. H. M. Riban Satia, S.Sos., M.Si, pada kesempatan menyambut sekaligus membuka acara Seminar Nasional Program Studi PGMI pagi tadi, Sabtu (25/11).

Di depan ratusan peserta dari mahasiswa hingga guru-guru MI dan SD se-Palangka Raya dan sekitarnya, walikota dua periode itu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk para guru dan calon guru. Bertepatan dengan peringatan Hari Guru yang jatuh pada hari ini, 25 November, beliau bercerita sejak masih duduk di bangku SMA, beliau sudah terjun di dunia pendidikan. Beliau pernah menjadi guru hingga dosen.

Foto bersama Walikota dan jajaran pimpinan FTIK dan IAIN Palangka Raya

“Seminar ini adalah sebuah semangat dan tuntutan bagi para guru,” ungkapnya. Melalui seminar semacam ini, para guru bisa menghasilkan gagasan-gagasan baru untuk pembangunan, terutama di bidang pendidikan Islam di Kota Palangka Raya dan sekitarnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Drs. Fahmi, M.Pd., mengajak para guru untuk berintrospeksi. Hari Guru Nasional ini, menjadi momentum sangat baik untuk mengevaluasi setiap perkembangan yang sudah dicapai, apakah sudah sesuai dengan standar kompetensi yang seharunya sebagai seorang pendidik.

Penampilan Seni oleh Mahasiswa PGMI
Penampilan Grup Hadrah Mahasiswa PGMI

Bertempat di Aula IAIN Palangka Raya, seminar tersebut mengangkat tema “Kesejajaran Lulusan PGMI dan PGSD Provinsi Kalimantan Tengah.” Selaku narasumber seminar adalah Dr. Fauzan, M.A., dosen sekaligus Wakil Dekan III FTIK Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dr. Fauzan yang juga ketua Asosisasi Dosen PGMI Se-Indonesia menegaskan, PGMI adalah PGSD plus. Lulusan PGMI tidak hanya berbekal wawasan dan keahlian pendidikan dasar secara umum tapi juga memiliki keunggulan dalam bidang keagamaan Islam, yang sangat dibutuhkan untuk konteks Indonesia yang mayoritas Muslim. (CP.)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *