FakultasJurusan Pendidikan MIPA

Prof. Sugiyono Latih Mahasiswa Tadris Biologi Menulis Karya Ilmiah

Di antara visi 25 tahun IAIN Palangka Raya adalah pengembangan Bioherbal. Pencapaian visi ini tentu menjadi peluang sekaligus tantangan besar bagi Program Studi Tadris Biologi (TBG). Untuk itu, segenap pengelola Prodi TBG melakukan berbagai upaya pembenahan dan pengembangan pelayanan pendidikannya. Salah satunya dengan mengadakan Kuliah Dosen Tamu seperti yang hari ini, Selasa (14/11), dilaksanakan.

Narasumber (baju batik), bersama Rektor (sebelah kanan), Dekan FTIK (sebelah kiri) dan jajaran dosen Prodi TBG

Bertempat di Aula Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, acara Kuliah Dosen Tamu ini mengangkat tema “Dengan Terampil Menulis Karya Ilmiah, Jadikanlah Generasi Muda Berwawasan Dunia.” Turut hadir sebagai peserta para dosen dan mahasiswa TBG semua angkatan. Untuk menambah manfaat, panitia pun mengundang para mahasiswa dari Jurusan Bahasa, baik Tadris Bahasa Inggris maupun Pendidikan Bahasa Arab.

Kegiatan ini terbilang istimewa. Meskipun diadakan di tingkat Prodi, tapi narasumber yang dihadirkan adalah Prof. Dr. H. Sugiono, M.Pd, dosen Universitas Negeri Yogyakarta. Beliau adalah guru besar yang sangat produktif menulis buku khususnya dalam bidang metodologi penelitian. Karya bukunya sudah puluhan. Bahkan Prof. Sugiono pernah mendapat anugerah sebagai penulis buku-buku bestseller terbanyak. Bukunya yang terbaru berjudul Metode Penelitian Kebijakan (2017), Metode Penelitian dan Pengembangan (2015), dan Metode Penelitian Tindakan Komprehensif (2015).

Rektor memberikan sambutan dan membuka acara
Prof. Sugiyono menyampaikan materi

Acara tersebut disambut langsung oleh Rektor IAIN Palangka Raya, Dr. Ibnu Elmi, A.S. Pelu. Rektor sangat mengapresiasi kegiatan itu. “Prof. Sugiono ini seharusnya memberi materi di tingkat pascasarjana atau para dosen. Tapi kali ini, beliau hadir di depan para mahasiswa S1. Ini luar biasa!”

“Beliau penulis buku-buku metodologi penelitian yang hebat. Materi-materi metodologi yang rumit, di tangan beliau menjadi terasa mudah dipahami,” ujarnya terkesan.

Pada kesempatan itu, rektor menyampaikan visi jangka panjang IAIN Palangka Raya untuk mengembangan Bioherbal. Ini sejalan dengan visinya yang lain untuk melakukan integrasi dan interkoneksi ilmu. IAIN Palangka Raya harus mampu menghapus dikotomi ilmu agama dan ilmu umum. Untuk merealisasikannya, Tadris Biologi punya peran besar.

“Untuk itu, mahasiswa Biologi tidak hanya dituntut pandai melakukan riset, tapi juga kreatif membuat karya ilmiah. Menyusun bahan-bahan ajar,” pesan rektor di depan seratusan peserta.

Dalam penyampaiannya, narasumber memberikan delapan materi: Cara Mudah Menyusun Tesis dan Disertasi, Filsafat Metode Penelitian dan Level Penelitian S1, S2 dan S3, Fungsi dan Konsep Dasar Metode Penelitian, Metode Kuantitatif, Metode Kualitatif, Metode Penelitian Kombinasi, Metode Penelitian Pengembangan, dan Metodologi Penelitian Tindakan. (CP)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *