Pengalaman Berharga Mahasiswa FTIK IAIN Palangka Raya Selama KKN di Thailand
Mahasiswa FTIK IAIN Palangka Raya yang mengikuti program KKN di Thailand merasa sangat antusias dan semangat ketika pertama kali tiba di negara tersebut. Program ini dimulai pada tanggal 4 Juli 2024 dan berakhir pada tanggal 17 Juli 2024, melibatkan dua mahasiswa dari FTIK serta empat mahasiswa dari fakultas lain. Nabilah Khalda (PAI) dan Mayra Musdalifah (TBI) ditugaskan di Mahad Al Irsyad Lil Banat di Yala, Thailand.
“Banyak kegiatan yang kami lakukan seperti mengajar di kelas, menjalankan program dari sekolah yang mengharuskan kami keluar dari lingkungan sekolah, contohnya Program Bahasa Melayu yang berlokasi di Pantai di kota Pattani. Kami juga mengadakan kegiatan ekskul Bahasa Indonesia yang antusias diikuti oleh pelajar di Mahad Al Irsyad Lil Banat, lomba nyanyi Bahasa Melayu dan Indonesia, dan masih banyak lagi,” ujar Nabilah.
Selama menjalani KKN, Nabilah dan Mayra juga mengalami beberapa kendala. “Ada beberapa kendala yang kami hadapi, yaitu masalah keterbatasan bahasa dan makanan. Tidak semua pelajar di sana dapat berbahasa Melayu atau Inggris dengan baik, sehingga komunikasi menjadi hambatan. Untuk mengatasi hal ini, kami menggunakan teknologi seperti Google Translate dan meminta bantuan pelajar setempat yang bisa berbahasa Melayu untuk membantu komunikasi dengan teman-temannya. Untuk makanan, kami berusaha menyesuaikan diri dengan makanan lokal. Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan mungkin ucapan terima kasih kami tidak cukup untuk mendefinisikan sebaik apa masyarakat lokal di sana, khususnya orang-orang di lingkungan Mahad seperti ustadz/ustadzah, staf, dan anak-anak pelajar di sana. Mereka sangat perhatian dan sangat menyambut hangat kehadiran kami di sana, bahkan kami tidak sedikit pun merasa kekurangan,” tambah Mayra.
Pengalaman ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi mahasiswa FTIK IAIN Palangka Raya. Mereka belajar keterampilan baru, mengembangkan diri secara emosional dan intelektual, serta meningkatkan kemampuan beradaptasi dalam situasi yang tak terduga. Selain itu, interaksi yang terjalin dengan masyarakat lokal memperkuat rasa kebersamaan dan toleransi antarbudaya. Program KKN Internasional ini tidak hanya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat tetapi juga menjadi momen berharga dalam perjalanan hidup mahasiswa.
