FakultasJurusan Pendidikan Bahasa

Dosen TBI Bicara di Konferensi Internasional

Menjadi dosen adalah anugerah. Sebagai guru, dosen punya tugas mengajar. Tak hanya itu, dosen juga adalah seorang abdi negara, yang bertugas membina masyarakat di sekitarnya. Dosen juga adalah seorang peneliti, yang bertugas melakukan penelitian-penelitian untuk menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Peran itu disadari betul oleh Rahmadi Nirwanto, M.Pd, dosen  Program Studi Tadris/Pendidikan Bahasa Inggris (TBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya. Di tengah kesibukannya mengajar, ia menyempatkan diri berpartisipasi di sebuah konferensi internasional tentang pembelajaran Bahasa Inggris yang belum lama ini digelar di Malang, First International Conference on English Language Teaching and Research (ELTAR) 2018.

Konferensi yang berlangsung dari 21-22 itu diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Program Pascasarjana, Universitas Islam Malang. Bertempat di Gedung K.H Abdurrahman Wahid, Universitas Islam Malang, hajatan bergengsi itu mengusung tema “Promoting Innovation and  Transformation in English.”

Tujuan konferensi itu, seperti dipaparkan ketua panitia, Dr. Alfan Zuhari, M.Pd, untuk membentuk forum ilmiah bagi para dosen, guru, praktisi dan para peneliti untuk bisa bertukar gagasan dan hasil-hasil penelitian mereka. Dalam sambutannya, Rektor Universitas Islam Malang, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si, juga menegaskan konferensi tersebut menjadi peluang emas untuk memperluas jaringan dan menjalin kerjasama sesama pengajar dan peneliti di bidang pengajaran Bahasa Inggris di berbagai penjuru dunia.

Para narusmber yang dihadirkan adalah Prof. Rod Ellis, Ph.D dari Universitas Curtin, Perth Australia, Anitha Devi Pillai, Ph.D dari Institut Pendidikan Nasional Singapura (NIE), Prof. Dr. Gunadi Harry Sulistyo, MA dari Universitas Negeri Malang (UM) dan Prof. Drs. H. Junaidi Mistar,  M.Pd, Ph.D dari Universitas Islam Malang (UNISMA).

Selain empat narasumber itu, ada 300 pemakalah yang memaparkan hasil penelitiannya pada sesi paralel. Rahmadi sendiri mengangkat isu tentang “The Use of English as a Medium of Instruction  (EMI) by Indonesian EFL Lecturers in Reading Class”. Papernya itu adalah hasil risetnya di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang.

Dalam presentasinya, Rahmadi menjelaskan  dosen berperan penting dalam efektifitas penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar pembelajaran. Sebab dosen adalah aktor utama dalam proses pembelajaran di kelas. Lebih lanjut dia mengatakan, dalam konteks Indonesia, bahasa Inggris yang kebanyakan diperoleh melalui pembelajaran formal. Mahasiswa mengalami banyak kesulitan untuk memperoleh eksposur bila dosen tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar secara aktif.

Selain konferensi, diadakan juga dua kegiatan workshop; workshop tentang pengajaran writing secara efektif (Teaching Effective Writing) disajikan oleh Anitha Devi Pillai, Ph.D dan workshop tentang pemilihan tugas dalam pengajaran berbasis tugas (Task Selection in Task-Based Language Teaching), disajikan oleh Prof. Rod Ellis, Ph.D.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *