FakultasJurusan Tarbiyah

Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Selangkah Lebih Maju

Setiap mahasiswa dituntut mampu melakukan penelitian. Di akhir masa studinya, mereka harus menampilkan kemampuan risetnya dalam sebuah karya skirpsi. Secara nasional, karya ilmiah menjadi syarat utama untuk bisa lulus di sebuah jenjang pendidikan tinggi. Skripsi untuk sarjana, tesis untuk magister dan disertasi untuk doktoral.

“Namun masalahnya, banyak mahasiswa kita yang kesulitan mengerjakan penelitian untuk skripsinya,” ujar Jasiah, M.Pd, Ketua Jurusan Tarbiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, saat diwawancarai usai memberi sambutan.pada acara Workshop Pendidikan Jurusan Tarbiyah, hari ini (2/12).

“Ketika harus menentuan judul untuk proposal skripsinya, banyak dari mereka yang belum paham bagaimana membuat judul yang baik. Mereka kurang dibekali metodologi penelitian,” lanjutnya. Itulah kenapa kami menyelenggarakan workshop ini untuk menjawab persoalan tersebut, terutama untuk mereka yang sudah memasuki semester lima.

Bertempat di Aula IAIN Palangka Raya, workshop sehari ini mengangkat tema “Metodologi Penelitian Pengembangan dan Penulisan Karya Ilmiah.” Meskipun hari libur, tak kurang dua ratus mahasiswa Jurusan Tarbiyah hadir di workshop tersebut. Nampak juga di barisan peserta, para dosen FTIK maupun dari fakultas lainnya. Dr. Abdul Qadir, M.Pd, Wakil Rektor I, setelah membuka acara tersebut, juga turut menyimak materi yang disampaikan.

Dr. Moh. Bisri, M.Pd, narasumber pertama, sangat mengapresiasi workshop ini. “Di tempat lain, bahkan di kampus saya sendiri” paparnya, “penelitian pengembangan ini dilakukan oleh para mahasiswa pascarjana.” Tapi Jurusan Tarbiyah IAIN Palangka Raya selangkah lebih maju, para mahasiswa S1 pun sudah diarahkan ke sana.

Dosen IAIN Surakarta itu menjabarkan, sebuah penelitian bukan dimulai dari judul tapi dari permasalahan. Mahasiswa harus mencari permasalahan-permasalahan dan menentukan yang mana yang mau diangkat untuk diteliti. Barulah dituangkan dalam sebuah kalimat judul.

Setelah disuguhi materi tentang langkah-langkah persiapan penelitian pengembangan, para peserta dibimbing tentang penulisan artikel ilmiah oleh Dr. Yusup Rohmadi, M. Hum, juga dari IAIN Surakarta. Mereka tampak antusias menyimpak. Dalam sesi tanya-jawab, mereka berebut memberi pertanyaan.

Menurut Kajur Tarbiyah yang sekaligus ketua panitia, acara ini menjadi upaya kami untuk meningkatkan kualitas lulusan. Kami mempunyai target, agar tahun ini para mahisiswa tidak hanya mampu menulis skripsi, tapi juga artikel ilmiah. Skripsi yang nanti mereka buat, juga diolah menjadi artikel untuk jurnal-jurnal ilmiah. Bila perlu, selesai acara ini di antara peserta ada yang bisa mulai menulis artikel ilmiah. (CP)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *